Senin, 10 Maret 2014

Psikologi Pendidikan dan Teknologi

Psikologi Pendidikan dan Teknologi
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan yang meliputi proses, cara, perbuatan, mendidik, proses pertumbuhan yang berlangsung melalui tindakan-tindakan belajar. Psikologi Pendidikan adalah adalah studi yang sistematis terhadap proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan.Oleh karena itu terlihat ada kaitan antara psikologi pendidikan dengan soal belajar. Lapangan utama studi psikologi pendidikan adalah soal belajar. Konsumen utama psikologi pendidikan pada umumnya adalah para pendidik.

Latar Belakang Historis
Psikologi pendidikan didirikan oleh beberapa perintis bidang psikologi sebelum awal abad ke-20. Ada 3 perintis terkemuka yang muncul di awal sejarah psikologi pendidikan.

William James (1842-1910)
James menegaskan pentingnya mempelajari proses belajar dan mengajar di kelas guna meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu sarannya adalah mulai mengajar pada titik yang sedikit lebih tinggi di atas tingkat pengetahuan dan pemahaman anak dengan tujuan untuk memperluas cakrawala pemikiran anak. 

John Dewey (1859-1952)
Dewey percaya bahwa anak-anak akan belajar dengan lebih baik jika mereka aktif berbeda dengan pendapat James. Dewey percaya bahwa anak-anak seharusnya tidak hanya mendapat pelajaran akademik saja , tetapi juga harus diajari cara untuk berpikir dan beradaptasi dengan dunia diluar sekolah. Dewey memberi gagasan bahwa semua anak berhak mendapat pendidikan yang selayaknya.

E.L. Thorndike (1874-1949)
Thorndike memberi banyak perhatian pada penilaian, pengukuran, dan perbaikan dasar-dasar belajar secara ilmiah. Thorndike berpendapat bahwa tugas pendidikan di sekolah yang paling penting adalah menanamkan keahlian penalaran anak. 

Cara Mengajar yang Efektif
-Pengetahuan dan Keahlian Profesional
Guru yang efektif telah menguasai materi pelajaran dan keahlian yang baik.
  • Penguasaan Materi Pembelajaran
  • Strategi Pengajaran, contohnya guru menerapkan sistem diskusi atau ceramah didalam kelas.
  • Konstruktivisme, guru mendorong anak aktif membangun dan menyusun pengetahuan dan pemahamannya.
  • Penetapan Tujuan dan Keahlian Perencanaan Instruksional
  • Keahlian Manajemen Kelas, merupakan bagaimana cara guru mengoptimalkan pembelajaran kepada murid.
  • Keahlian Motivasional, merupakan strategi yang dimiliki guru untuk memotivasi murid agar mau belajar.
  • Keahlian Komunikasi, merupakan keahlian guru berbicara, mendengar, mengatasi hambatan komunikasi verbal, memahami komunikasi nonverbal, mampu memecahkan konflik secara konstruktif.
  • Bekerja Secara Efektif dengan Murid dari Latar Belakang Kultur yang Berlainan, merupakan bagaimana cara guru mendorong murid untuk menjalin hubungan positif dengan murid yang berbeda
  • Keahlian Teknologi
-Komitmen dan Motivasi
Dapat membantu guru yang efektif melewati masa-masa yang sulit dan melelahkan dalam mengajar, guru efektif juga punya kepercayaan diri terhadap kemampuan mereka dan tidak akan membiarkan emosi negatif melunturkan motivasi mereka.

Teknologi

Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan, keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.Setiap proses belajar-mengajar sudah menggunakan teknologi yang serba cepat agar dapat menerima informasi secara cepat dan akurat.
Teknologi bisa digunakan oleh semua kalangan di dunia pendidikan. Didalam  dunia pendidikan  pasti  kita  membutuhkan informasi  pengetahuan / wawasan pengetahuan  kita bisa menggunakan teknologi informasi berupa internet  untuk mencari informasi tersebut dengan tujuannya kita mendapatkan pengetahuan yang lebih luas baik dibidang komputer, sains, sosial maupun bidang lainnya.

Dengan berkembangnya teknologi informasi seperti internet memudahkan guru untuk memantau cara belajar siswa siswinya . Karena itu marilah kita gunakan teknologi informasi yang ada untuk meningkatkan dan memajukan sumber daya manusia di negara ini .
Teknologi tidak selalu meningkatkan kemampuan belajar murid. Dibutuhkan syarat atau kondisi lain untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung proses belajar murid. Kondisi-kondisinya adalah : guru yang menguasai teknologi untuk pengajaran.
Guru yang efektif mengembangkan keahlian teknologi dan mengintegrasikan komputer kedalam proses belajar dikelas
Guru yang efektif tahu cara menggunakan komputer dan cara mengajar murid untuk menggunakan komputer untuk berkreasi. Guru yang efektif memahami dengan baik perangkat penting lainnya untuk mendukung pembelajaran murid yang tidak sempurna contohnya cacat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar