Sabtu, 14 Juni 2014

MENGELOLA KELAS

MENGELOLA KELAS Bagian 1

Kelas Padat, Kompleks, dan Berpotensi Kacau
Walter Doyle mendeskripsikan enam karakteristik yang merefleksikan kompleksitas dan potensi problemnya:
  • Kelas adalah multidimensional
  • Aktivitas terjadi secara simultan
  • Hal-hal terjadi secara cepat
  • Kejadian sering kali tidak bisa diprediksi
  • Hanya ada sedikit privasi
  • Kelas punya sejarah
Memulai dengan benar
Kunci mengelola kompleksitas adalah mengelola hari-hari pertama dan minggu-minggu awal skolah secara cermat dan hati-hati. Strategi mengajar yang baik untuk mengawali pengajaran adalah:
  • Menciptakan ekspektasi untuk perilaku dan membuang ketidakpastian
  • Pastikan murid bahwa murid mengalami kesuksesan
  • Selalulah siap dan hadir
  • Bersikaplah tegas
Tujuan dan Strategi Manajemen
  • Membantu murid menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar dan mengurangi waktu aktivitas yang tidak diorientasikan pada tujuan
  • Mencegah murid  mengalami problem akademik dan emosional
Mendesain Lingkungan Fisik Kelas

Prinsip penataan kelas
  • Kurangi kepadatan di tempat lalu-lalang
  • Pastikan bahwa anda dapat dengan mudah melihat semua murid
  • Materi pengajaran dan perlengkapan murid harus mudah diakses
  • Pastikan murid dapat dengan mudah melihat semua presentasi kelas
Gaya penataan
Penataan kelas standar antara lain : Gaya auditorium, gaya tatap muka, gaya off-set, gaya seminar, gaya klaster.
Langkah-langkah mendesain kelas:
  • Pertimbangkan apa aktivitas yang akan dilakukan murid
  • Buat gambar rencana tata ruang
  • Libatkan murid dalam perencanaan tata ruang kelas
  • Cobalah rancangan dan bersikaplah fleksibel dalam mendesainnya
Menciptakan Lingkungan Yang Positif Untuk Pembelajaran

Strategi Umum
  • Menggunakan gaya otoritatif
  • Mengelola aktivitas kelas scara efektif
 Mengajak murid untuk bekerja sama
  • Menjalin hubungan positif dengan murid
  • Mengajak murid untuk berbagi dan mengemban tanggung jawab
  • Beri hadiah terhadap perilaku yang tepat. Beberapa pedoman untuk menggunakan imbalan dalam mengelola kelas sebagai berikut: memilih penguat yang efektif, gunakan prompts dan shaping secara efektif, gunakan hadiah untuk memberi informasi tentang penguasaan, bukan untuk mengontrol perilaku murid
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar