MENGELOLA KELAS Bagian 1
Kelas Padat, Kompleks, dan Berpotensi Kacau
Walter Doyle mendeskripsikan enam karakteristik yang merefleksikan kompleksitas dan potensi problemnya:
- Kelas adalah multidimensional
- Aktivitas terjadi secara simultan
- Hal-hal terjadi secara cepat
- Kejadian sering kali tidak bisa diprediksi
- Hanya ada sedikit privasi
- Kelas punya sejarah
Memulai dengan benar
Kunci mengelola kompleksitas adalah mengelola hari-hari pertama dan minggu-minggu awal skolah secara cermat dan hati-hati. Strategi mengajar yang baik untuk mengawali pengajaran adalah:
- Menciptakan ekspektasi untuk perilaku dan membuang ketidakpastian
- Pastikan murid bahwa murid mengalami kesuksesan
- Selalulah siap dan hadir
- Bersikaplah tegas
Tujuan dan Strategi Manajemen
- Membantu murid menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar dan mengurangi waktu aktivitas yang tidak diorientasikan pada tujuan
- Mencegah murid mengalami problem akademik dan emosional
Mendesain Lingkungan Fisik Kelas
Prinsip penataan kelas
- Kurangi kepadatan di tempat lalu-lalang
- Pastikan bahwa anda dapat dengan mudah melihat semua murid
- Materi pengajaran dan perlengkapan murid harus mudah diakses
- Pastikan murid dapat dengan mudah melihat semua presentasi kelas
Gaya penataan
Penataan kelas standar antara lain : Gaya auditorium, gaya tatap muka, gaya off-set, gaya seminar, gaya klaster.
Langkah-langkah mendesain kelas:
- Pertimbangkan apa aktivitas yang akan dilakukan murid
- Buat gambar rencana tata ruang
- Libatkan murid dalam perencanaan tata ruang kelas
- Cobalah rancangan dan bersikaplah fleksibel dalam mendesainnya
Menciptakan Lingkungan Yang Positif Untuk Pembelajaran
Strategi Umum
- Menggunakan gaya otoritatif
- Mengelola aktivitas kelas scara efektif
Mengajak murid untuk bekerja sama
- Menjalin hubungan positif dengan murid
- Mengajak murid untuk berbagi dan mengemban tanggung jawab
- Beri hadiah terhadap perilaku yang tepat. Beberapa pedoman untuk menggunakan imbalan dalam mengelola kelas sebagai berikut: memilih penguat yang efektif, gunakan prompts dan shaping secara efektif, gunakan hadiah untuk memberi informasi tentang penguasaan, bukan untuk mengontrol perilaku murid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar