Sabtu, 14 Juni 2014

PELAJAR YANG TIDAK BIASA

PELAJAR YANG TIDAK BIASA

Pelajar yang tidak biasa adalah anak-anak yang memiliki gangguan atau ketidakmampuan dan anak-anak yang tergolong berbakat, tetapi disini kita akan lebih fokus pada jenis anak yang memiliki kekurangan kemampuan. Para pendidik lebih sering menggunakan istilah "children with disabilities" (anak yang menderita gangguan) daripada "disabled children" (anak cacat) agar penekanannya bukan pada cacatnya tetapi pada anaknya.  Ketidakmampuan dan gangguan dikelompokkan sebagai berikut: gangguan organ indra, gangguan fisik, retardasi mental, gangguan bicara dan bahasa, gangguan belajar, attention deficit hyperactivity disorder, gangguan emosional dan perilaku.

GANGGUAN INDRA

Gangguan Penglihatan
Salah satu tugas penting untuk mengajar anak yang menderita gangguan atau kerusakan penglihatan ini adalah menentukan modalitas yang dengannya murid dapat belajar dengan baik. Anak yang lemah penglihatannya akan lebih baik disuruh duduk di bangku paling depan dikelas. 

Gangguan Pendengaran 
Anak yang tuli secara lahir atau menderita tuli saat masih kanak-kanak biasanya lemah dalam kemampuan berbicara dan bahasanya. Pendekatan pendidikan untuk membantu anak yang punya masalah pendengaran terdiri dari dua kategori yaitu pendekatan oral ( membaca gerak bibir, speech reading/menggunakan alat visual untuk mengajar membaca) dan pendekatan manual (bahasa isyarat dan mengeja jari)

GANGGUAN FISIK

Gangguan Ortopedik
Gangguan ortopedik biasanya berupa keterbatasan gerak atau kurang mampu mengontrol  gerak karena ada masalah di otot, tulang, atau sendi.

Cerebral Palsy
Cerebral Palst merupakan gangguan yang berupa lemahnya koordinasi otot, tubuh sangat lemah dan goyah, atau bicaranya tidak jelas.

Gangguan Kejang-Kejang
Epilepsi merupakan gangguan saraf yang biasanya ditandai dengan serangan terhadap sensorimotor atau kejang-kejang.

Retardasi Mental
Ciri utama retardasi mental adalah lemahnya fungsi intelektual. Retardasi mental adalah kondisi sebelum usia 18 tahun yang ditandai dengan rendahnya kecerdasan dan sulit beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari.

GANGGUAN BICARA DAN BAHASA

Gangguan Artikulasi
Merupakan problem dalam elafalkan suara secara benar.

Gangguan Suara
Merupakan gangguan dalam menghasilkan ucapan yakni ucapan yang keras, kencang, terlalu keras, terlalu tinggi, atau terlalu rendah nadanya.

Gangguan Kefasihan
Merupakan gangguan kelancaran bicara atau biasanya disebut gagap.

Gangguan Bahasa
Merupakan kerusakan signifikan dalam bahasa reseptif atau bahasa ekspresif anak.

GANGGUAN BELAJAR

Anak yang menderita gangguan belajar: punya kecerdasan normal atau diatas normal, kesulitan dalam setidaknya satu mata pelajaran atau lebih, tidak memiliki problem atau gangguan lain.

GANGGUAN PERILAKU DAN EMOSIONAL

Merupakan problem serius dan terus-menerus yang berkaitan dengan hubungan, agresi, depresi, ketakutan yang berkaitan dengan persoalan pribadi atau sekolah, dan juga berhubungan dengan karakteristik sosio-emosional 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar